Kamis, 13 Oktober 2011

" MENJAGA SHALAT "

Orang yang sombong, bukan hanya orang yang memamerkan kekayaan, bukan pula orang yang membanggakan jabatan dan sebagainya. Tetapi juga orang yang tidak mengerjakan shAlatpun bisa dikatakan orang yang sombong. Mengapa tidak? Bukankah Allah swt. yang telah menjadikan dirinya dari segumpal darah dan daging hingga menjadi manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Maka sudah sepatutnya, kita sebAgai manusia harus selalu mengingat dan bersyukur kepada-Nya. Firman Allah Swt. :
“Dirikanlah shalat untuk mengingatku”
Dari ayat di atas, kita diwajibkan oleh Allah untuk mendirikan shalat dengan tujuan mengingatnya. Karena dengan shalatlah kita mendekatkan diri dan selalu mengingat Allah dalam keseharian kita. Rosulullah Saw. bersabda:
“Apakah pendapat kamu, apabila dimuka pintu salah satu rumah kamu ada satu sungai yang kamu mandi padanya tiap hari lima kali. Adakah tinggal olehnya kotoran?” serentak sahabat menjawab: “ tidak ada, ya rosulullah”. Beliau bersabdah : maka begitu juga perumpamaan shalat lima waktu, dengan itu Allah menghapus kesalahan.
“( Muttafaq ‘alaih)
Sebagai pribadi muslim kita tentu harus selalu menjalankan shalat karena itu adalah kewajiban kita. Dan sebagai orang tua tentu kita harus juga berupaya semaksimal mungkin menjaga agar anak-anak dan keluarga kita tidak lalai atas kewajiban shalatnya.
Orang non Islam tidak akan berani menghancurkan islam secara terang-terangan. Mereka harus berpikir seribu kali untuk menghancurkan mesjid-mesjid tempat ibadahnya kaum muslimin, tetapi dengan akal mereka yang licik, mereka upayakan strategi agar generasi Islam makin jauh lupa terhadap shalat dan kewajiban-kewajiban lainnya. Mereka gencarkan flaystation, film, sinetron dan tontonan menarik di televisi dan lain sebagainya.
Adapun ancaman bagi yang melalaikan shalat fardlu diantaranya:
 Dicabut keberkahan umurnya.
 Terhapus ciri-ciri keshalihan diwajahnya.
 Seluruh amal perbuatannya tidak diberi pahala oleh Allah Swt.
 Doanya tidak diangkat ke langit.
 Tidak mendapat bagian dari doa orang-orang shalih.
Adapun siksaan bagi orang-orang yang melalikan shalat fardlu, saat
kematian dating yaitu:
 Mati dalam kehinaan.
 Mati dalam kelaparan.
 Mati dalam kehausan walaupun diminumkan air lautan di dunia ini, tidak
akan menghilangkan rasa hausnya.
Adapun siksaan dalam kubur bagi orang yang melalaikan shalat fardlu,
yaitu:
 Dihimpit oleh kuburnya, sehingga tulang rusuk kiri dan kanan saling
bersilangan.
 Dinyalakan api di dalam kuburnya dan ia diguling-gulingkan di dalam itu
siang dan malam.
 Allah memasukkan ular berbisa bernama Syaju‟ul-aqro‟ ke dalam
kuburnya dan yang kedua matanya memancarkan api dan kukunya dari
besi yang panjang setiap kukunya sepanjang sehari perjalanan.
Adapun sisksaan pada hari kebangkitatn bagi orang yang melalaikan
shalat fardlu, yaitu:
 Dihisap denagn sangat berat.
 Dimurkai oleh Allah Swt.
 Dilemparkan ke dalam neraka (dalam hadits az-Zawajir):
“Dari Naufal bin Mu‟awiyah ra. Bahwa nabi Saw. bersabda: „Barang siapa terlepas satu shalatnya. Seolah-olah ia telah kehilangan seruluh keluarganya dan hartanya‟.” (Ibnu Hibban at-Targhib)
Marilah kita lebih meningkatkan ibadah shalat dengan mengajak anak cucu dengan segenap keluarga agar kita termasuk orang yang memperoleh janji Allah yakni kebahagiaan di dunia dan akhirat. Karena baik buruknya anak-cucu kita tergantung ikhtiar orang tua dalam mendidik dan membinanya. Mudah-mudahan kita kaum muslimin, selalu diberi Allah petunjuk untuk mengerjakan segala perintahnya dan menjahui segala larangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERUNTUNGLAH YANG BERHATI MULIA

Tadabbur Al-Quran Surah Ali Imran, ayat 29: قُلْ إِن تُخْفُوا مَا فِي صُدُورِكُمْ أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَيَعْلَمُ مَا فِي السَّ...